Wednesday, 9 June 2010

Ada Telur Paskah di Google!!!

Mungkin Anda kaget membaca judul post ini. Maksudnya telur paskah di Google apaan???  Telur Paskah yang saya maksud di sini adalah “Easter Eggs”. Easter Eggs adalah pesan, video, gambar, suara, atau perubahan yang tidak biasa yang muncul ketika Anda melakukan sesuatu yang tidak tercatat dalam manual (tidak terdokumentasi). Maksud adanya Easter Eggs ini biasanya untuk lucu-lucuan saja atau mungkin sebagai catatan si pembuat. Hampir semua software, games,  dan juga hardware memiliki Easter Eggs. Mungkin informasi lebih lengkapnya Anda dapat membaca wikipedia. Pada post ini saya ingin berbagi Easter Eggs yang ada di Google saat ini. Saya menyebutnya World Cup Easter Eggs on Google. Penasaran bagaimana bentuk “Telur Paskah” Google ini??? ikuti langkah-langkah dibawah ini…

Akhirnya Adobe mengakui adanya kelemahan pada Flash

Masih ingat ketika Steve Jobs memutuskan untuk tidak menyertakan dukungan terhadap Flash di iPad. Steve Jobs beralasan Flash memiliki kelemahan yang berhubungan dengan keamanan. Awalnya Adobe enggan mengakuinya dan mengatakan Apple arogan. Akan tetapi akhirnya Adobe mengakui adanya kelemahan di Flash.

Menurut Adobe, terdapat masalah pada beberapa versi Flash Player (Windows, OS X, Linux, Solaris) dan Acrobat Reader/ Acrobat 9.x (Windows, OS X, UNIX). Celah kelemahan ini memungkinkan seorang hacker dapat mengontrol sistem yang terinstall software tersebut.


Versi yang bermasalah sebagai berikut :
  • Adobe Flash Player 10.0.45.2, 9.0.262, dan sebelum versi 10.0.x dan versi 9.0.x
  • Adobe Reader dan Acrobat 9.3.2 dan sebelum versi 9.x

Apa Perbedaan IPv4 dan IPv6?

Mungkin Anda sering/pernah mendengar kata "IPv6" atau "IPv4" namun Anda tidak tahu makna/artinya. Pada post kali ini saya akan berusaha menjelaskan mengenai kedua kata tersebut.

Definisi

Protokol Internet (Inggris Internet Protocol disingkat IP) adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP.

Protokol IP merupakan salah satu protokol kunci di dalam kumpulan protokol TCP/IP. Sebuah paket IP akan membawa data aktual yang dikirimkan melalui jaringan dari satu titik ke titik lainnya. Metode yang digunakannya adalah connectionless yang berarti ia tidak perlu membuat dan memelihara sebuah sesi koneksi. Selain itu, protokol ini juga tidak menjamin penyampaian data, tapi hal ini diserahkan kepada protokol pada lapisan yang lebih tinggi (lapisan transport dalam OSI Reference Model atau lapisan antar host dalam DARPA Reference Model), yakni protokol Transmission Control Protocol (TCP).

Versi-versi Protokol IP

Versi IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 (IPv4) yang didefinisikan pada RFC 791 dan dipublikasikan pada tahun 1981, tetapi akan digantikan oleh IP versi 6 (IPv6) pada beberapa waktu yang akan datang.

Perbedaan IPv6 dibandingkan IPv4

Berikut ini adalah perbedaan antara IPv4 dan IPv6 menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo):

Fitur
IPv4: Jumlah alamat menggunakan 32 bit sehingga jumlah alamat unik yang didukung terbatas 4.294.967.296 atau di atas 4 miliar alamat IP saja. NAT mampu untuk sekadar memperlambat habisnya jumlah alamat IPv4, namun pada dasarnya IPv4 hanya menggunakan 32 bit sehingga tidak dapat mengimbangi laju pertumbuhan internet dunia.

IPv6: Menggunakan 128 bit untuk mendukung 3.4 x 10^38 alamat IP yang unik. Jumlah yang masif ini lebih dari cukup untuk menyelesaikan masalah keterbatasan jumlah alamat pada IPv4 secara permanen.

Routing
IPv4: Performa routing menurun seiring dengan membesarnya ukuran tabel routing. Penyebabnya pemeriksaan header MTU di setiap router dan hop switch.

IPv6: Dengan proses routing yang jauh lebih efisien dari pendahulunya, IPv6 memiliki kemampuan untuk mengelola tabel routing yang besar.

Mobilitas
IPv4: Dukungan terhadap mobilitas yang terbatas oleh kemampuan roaming saat beralih dari satu jaringan ke jaringan lain.

IPv6: Memenuhi kebutuhan mobilitas tinggi melalui roaming dari satu jaringan ke jaringan lain dengan tetap terjaganya kelangsungan sambungan. Fitur ini mendukung perkembangan aplikasi-aplikasi.

Keamanan
IPv4: Meski umum digunakan dalam mengamankan jaringan IPv4, header IPsec merupakan fitur tambahan pilihan pada standar IPv4.

IPv6: IPsec dikembangkan sejalan dengan IPv6. Header IPsec menjadi fitur wajib dalam standar implementasi IPv6.

Ukuran header
IPv4: Ukuran header dasar 20 oktet ditambah ukuran header options yang dapat bervariasi.

IPv6: Ukuran header tetap 40 oktet. Sejumlah header pada IPv4 seperti Identification, Flags, Fragment offset, Header Checksum dan Padding telah dimodifikasi.

Header checksum
IPv4: Terdapat header checksum yang diperiksa oleh setiap switch (perangkat lapis ke 3), sehingga menambah delay.

IPv6: Proses checksum tidak dilakukan di tingkat header, melainkan secara end-to-end. Header IPsec telah menjamin keamanan yang memadai

Fragmentasi
IPv4: Dilakukan di setiap hop yang melambatkan performa router. Proses menjadi lebih lama lagi apabila ukuran paket data melampaui Maximum Transmission Unit (MTU) paket dipecah-pecah sebelum disatukan kembali di tempat tujuan.

IPv6: Hanya dilakukan oleh host yang mengirimkan paket data. Di samping itu, terdapat fitur MTU discovery yang menentukan fragmentasi yang lebih tepat menyesuaikan dengan nilai MTU terkecil yang terdapat dalam sebuah jaringan dari ujung ke ujung.

Configuration
IPv4: Ketika sebuah host terhubung ke sebuah jaringan, konfigurasi dilakukan secara manual.

IPv6: Memiliki fitur stateless auto configuration dimana ketika sebuah host terhubung ke sebuah jaringan, konfigurasi dilakukan secara otomatis.

Kualitas Layanan
IPv4: Memakai mekanisme best effort untuk tanpa membedakan kebutuhan.

IPv6: Memakai mekanisme best level of effort yang memastikan kualitas layanan. Header traffic class menentukan prioritas pengiriman paket data berdasarkan kebutuhan akan kecepatan tinggi atau tingkat latency tinggi.

Wednesday, 19 May 2010

Thoughts on Flash - Alasan mengapa Apple menjauhi Flash

Apple has a long relationship with Adobe. In fact, we met Adobe’s founders when they were in their proverbial garage. Apple was their first big customer, adopting their Postscript language for our new Laserwriter printer. Apple invested in Adobe and owned around 20% of the company for many years. The two companies worked closely together to pioneer desktop publishing and there were many good times. Since that golden era, the companies have grown apart. Apple went through its near death experience, and Adobe was drawn to the corporate market with their Acrobat products. Today the two companies still work together to serve their joint creative customers – Mac users buy around half of Adobe’s Creative Suite products – but beyond that there are few joint interests.

I wanted to jot down some of our thoughts on Adobe’s Flash products so that customers and critics may better understand why we do not allow Flash on iPhones, iPods and iPads. Adobe has characterized our decision as being primarily business driven – they say we want to protect our App Store – but in reality it is based on technology issues. Adobe claims that we are a closed system, and that Flash is open, but in fact the opposite is true. Let me explain.

Friday, 14 May 2010

Sudahkah Anda berzakat?

Judul post ini sengaja saya pilih. Saya sekedar mengingatkan pembaca untuk berzakat. Bagi yang sudah menunaikannya, Alhamdulillah. Bagi yang belum menunaikan, kapan??? bukan maksud saya mengurui atau menyalahkan yang belum menunaikannya. Mungkin pembaca perlu membaca kelanjutan post ini mengenai Zakat. Semoga bermanfaat.

Wednesday, 12 May 2010

Theme for FrontAccounting : GrayPink

GrayPink adalah salah satu varian dari Gray Series. Kali ini saya menggunakan paduan warna abu-abu dengan pink. Selamat menikmati...

Theme for FrontAccounting : GrayBlue

GrayBlue adalah salah satu varian dari Gray Series. Kali ini saya menggunakan paduan warna abu-abu dengan biru. Selamat menikmati...

Tuesday, 11 May 2010

Theme for FrontAccounting : GrayLime

Ini adalah theme pertama buatanku untuk FrontAccounting. Dibuat berdasarkan theme "NewWave" buatan Joe Hunt namun kali ini aku menggunakan full CSS, sebisa mungkin tidak menggunakan image. Karena saya membuatnya dengan paduan warna abu-abu dan hijau limau, maka dari itu saya menamakannya GrayLime. Semoga bermanfaat.

Link Download : http://www.4shared.com/file/AnnbLPpv/graylime.html

Monday, 3 May 2010

DooPHP - The Fastest MVC based PHP framework

Setelah sebelumnya menguasai CodeIgniter (CI), lalu Yii. Belakangan saya mendapatkan "maenan" baru, sebuah framework PHP yang dapat saya katakan pengabungan antara CodeIgniter dengan Yii - ini murni pendapat saya no offense. Menurut klaim pengembang DooPHP, framework ini mengalahkan kecepatan Yii hampir 3x lipat. Padahal menurut saya, menggunakan Yii sudah cukup cepat. Dengan rasa penuh penasaran, akhirnya saya memutuskan untuk mempelajari framework baru ini.

Saturday, 1 May 2010

FrontAccounting - Sistem Akuntansi yang handal berbasiskan web

Akuntansi merupakan salah satu pondasi penting dalam bisnis. Segala bentuk transaksi dicatat dengan pola tertentu yang berujung kepada laporan yang akan mendukung pengambilan keputusan bisnis dimasa mendatang. Beberapa tahun yang lalu, proses pencatatan masih dilakukan secara manual dengan menggunakan buku, namun belakangan banyak vendor software mengembangkan dan menjual sistem akuntansi sehingga proses pencatatan ini dapat dilakukan secara digital. Kebanyakan sistem akuntansi yang dijual merupakan program standalone desktop dan hanya mendukung salah satu platform - satu jenis sistem operasi. Hal ini membuat sistem akuntansi ini menjadi tidak fleksibel. Bagaimana jika secara tiba-tiba perusahaan/instansi mengeluarkan kebijakan untuk mengganti sistem operasi. Tentunya hal ini akan berimbas kepada gantinya sistem akuntansi. Namun pernahkah Anda berpikir untuk membuatnya menjadi fleksibel - bisa dijalankan di sistem operasi apa saja. Anda tidak perlu susah payah membuatnya karena saya akan mengenalkan kepada Anda suatu sistem akuntansi yang handal berbasiskan web yaitu FrontAccounting.

Friday, 30 April 2010

Ubuntu 10.04 LTS resmi dirilis

Ubuntu sebagai salah satu distro Linux yang populer memang menargetkan setiap 6 bulan sekali merilis versi baru. Setelah sukses dengan versi 9.10 yang dirilis pada bulan oktober 2009, hari ini (tanggal 29 April waktu GMT) Ubuntu versi 10.04 Lucid Lynx resmi dirilis.

Wednesday, 28 April 2010

Membuat Rounded Corners dengan CSS

Mungkin Anda sering kali membutuhkan tampilan dengan sudut melengkung tidak lancip. Cara tradisional untuk membuat itu dengan membuat image berupa 1/4 lingkaran yang ditempatkan dimasing-masing sudut. Namun kini hal itu tidak perlu Anda lakukan lagi, karena CSS telah mampu membuatnya untuk Anda. Pada post ini saya akan memberitahukan cara membuatnya.

Friday, 19 February 2010

Desain Logo RSUD Tarakan

Project name
Lomba Desain Logo RSUD Tarakan
Client name
RSUD Tarakan
Description 
Logo Design for contest
  
Ada kabar bahwa RSUD Tarakan ingin mengubah logonya. Dan RSUD menawarkan kepada karyawannya untuk membuat logo baru tersebut. Kebetulan istri saya salah satu karyawan disana. Dan kami memutuskan untuk mengikuti lomba desain logo tersebut. Doakan kami supaya menang ya.


Wednesday, 17 February 2010

Tabungan GANDA PLUS System

Project name
Tabungan GANDA PLUS System
Client name
PT BPR Rama Ganda
Description 
Savings product development, Software development


BPR Rama Ganda ingin memiliki sebuah produk tabungan berhadiah yang baru sebagai pengganti produk tabungan berhadiah sebelumnya yang dianggap gagal bersaing. Ada beberapa alasan yang menyebabkan kegagalan tersebut ada. Salah satunya konsep tabungan yang tidak matang dan sistem informasi yang mendukung. Untuk itu BPR Rama Ganda mempercayakan pembuatan konsep tabungan dan sistem informasi yang baru ini kepada pihak ketiga yang sudah berpengalaman. Dan nucreativa menjawab tantangan tersebut.